Setiap orang selalu menanyakan, apa yang khas dari Jombang. Sebenarnya banyak : ada pondok pesantren yang penuh santri, bir soda halal, soto dhog, dan manik-manik kaca. Sayangnya pilihan pertama tidak bisa dibawa pulang kecuali merasakan experience sendiri untuk mondok dan mempelajari ilmu agama. Pilihan kedua harus masuk ke pelosok Jombang untuk didapatkan, pilihan ketiga bisa basi kalau dibawa jauh karena tanpa bahan pengawet dan tidak akan lengkap bila tidak mendengar sendiri secara langsung ‘gebrakannya’. Hanya pilihan terakhir yang paling mungkin dan sayangnya tidak bisa dimakan. Heheheh..... Manik-manik kaca Jombang, mulai populer di era 2000-an, dimana aksesoris manik-manik benar-benar populer di setiap mall dengan bandrol yang menjulang. Beberapa diantara mereka menjual hasil kerajinan Jombang dengan harga lumayan bila dibandingkan ketika membeli langsung di Jombang.